Benda kesayangan dari bayi
Pernah nggak sih punya benda kesayangan?
Sedikit cerita tentang benda kesayangan. Ini cerita anak saya dan guling bonekanya. Ketika umur 4 bulan saya,ayah dan Agam jalan ke Mall Jembatan merah Surabaya untuk beli kain. Nah, ketika itu Agam saya gendong tiba-tiba menunjuk dan teriak ." Aaaaaaaaaaah", saya kaget dan ayahnya . Oh guling kelinci kuning, spontan penjualnya kasih dan Agam peluk ketawa . Tapi ini baru pertama kali Agam bisa teriak sambil nunjuk barang,secara masih 4 bulanan usianya . Sepanjang jalan-jalan di JMP selalu di peluk, ibunya agak ribet sih gendong Agam, dan dia gendong guling kelincinya . Akhirnya di ambil ayahnya dan tara dia nangis . Baiklah, diberikan lagi gulingnya. Saya berfikir mainan baru jadi di bawa terus sama Agam. Tapi anehnya banyak mainan di rumah, biasanya mainan baru dimainin 3 jam udah bosen . Setelah 1 bulan yang saya amati ternyata ini guling kelinci yang benar-benar kesayangan dia . Guling ini pernah saya cuci sendiri pagi hari, nah siangnya Agam gak bisa tidur gara-gara gak ada guling kelincinya. Setelah kering pukul 14.00 saya berikan,langsung di peluk dan Agam tidur pulas. Oh my God, guling ini apa istimewanya yak . Akhirnya guling kelinci ini sudah rusak ( diesel duel) . Saya dan ayahnya belikan Agam guling kelinci lagi yang bentuknya sama kelinci warnanya orange, tapi Agam tidak suka . Pernah kejadian sewaktu pergi ke rumah neneknya di Jombang naik kereta sengaja guling kelincinya tidak dibawa, alhasil semalam dia tidak tidur. Utinya berinisiatif beli guling boneka dan Agam tidak suka juga . Semenjak kejadian tidak bawa guling saya dan suami trauma jika pergi kemana-mana apalagi menginap tidak bawa guling pasti Agam rewel. Intinya sekarang kemana-mana bawa guling kelinci kesayangan Agam. Saya dan suami terkadang malu bawanya karena sudah kucel,kumel,jahitan sana-sini .Tapi mau bagaimana lagi dari pada Agam rewel . Sampai kapan ini menjadi benda kesayangan Agam?
Tapi saya pernah sharing ke tetangga saya perihal Agam dan guling kelincinya .Ternyata anaknya yang kuliah juga punya benda kesayangan selimut waktu dia bayi . Sempet kaget juga sih, sampai sekarang masih ada selimutnya dan tidak boleh dibuang kata ibunya. Sampai-sampai acara persamipersam SMP dan SMA juga dibawa selimutnya . Ternyata bukan Agam saja yang punya benda kesayangan . Saya sendiri ada benda kesayangan tapi tidak sampai yang seperti Agam harus ada .
Tapi sekarang saya berusaha untuk memisahkan guling kelinci dan Agam secara perlahan. Kadang-kadang bonekanya saya umpetin, saya beri mainan lainnya. Pertamanya lumayan susah, sampai sekarang saya masih berusaha karena Agam tetap ketergantungan dengan guling kelincinya jika tidur .
Komentar
Posting Komentar