Becak

Siapa sih yang tidak tahu becak? 

Becak merupakan alat transportasi darat roda tiga. Namun, jaman sekarang susah sekali di temui. Ketika saya masih kecil sekitar tahun 90an becak transportasi paling hits. Becak juga banyak sejarahnya dikehidupan saya. Sewaktu TK sampai lulus SD kendaraan saya becak. Orang tua saya bekerja sehingga tidak bisa mengantar dan menjemput setiap hari, kalauada waktu ya di jemput. Nama anjem becak saya Pak Ji, setia mengantar dan menjemput saya ke sekolah. Ketika ibu dan ayah saya belum pulang Pak Ji  setia menunggu saya di rumah. Pak Ji selalu mengajak mainan yang saya beli di sekolah. Sampai sekarang pak Ji masih sehat walafiat dan tetep bekerja sebagai tukang becak. Jika saya pulang ke Jombang pak Ji selalu menyapa dengan senyuman khasnya. Terkadang saya titip sedikit rejeki ke Ibu untuk diberikan kepada pak Ji. Keluarga saya masih menggunakan jasa pak Ji sampai saat ini. Entah mengantar barang atau antar jemput tamunya ibu dan bapak dari stasiun. Nah rumah saya dekat dengn pangkalan becak. Karena depan rumah saya RSUD Jombang dan transportasi yang ada hanya becak, angkutan tidak ada yang lewat. Dulu becak berbaria memanjang depan RSUD, sekarang hanya beberapa saja. Karena yang lainnya beralih menjadi bentor. Nah, entah bagaimana ceritanya akhirnya bentor di larang ikut parkir di depan RSUD. Kasian juga dengan becak yang masih di kayuh dengan kaki.

Nah waktu pulang ke Jombang minggu ini, entah kenapa anak saya rewel tidak mau makan. Akhirnya muncul ide dibawa putar-putar naik becak pak Ji ( pinjam) . Jelas saya dan Agam girang sekali karena yang mengayuh ayahnya Agam. Baru beberapa meter saking girangnya Agam lupa kalau di suapin dan akhirnya cepat habis. Tapi kasian suami sih, puasa-puasa ngayuh becak yang naik istrinya yang gendut. 

Beginilah perjuangan ayah agar anaknya mau makan. Sambi mengenalkan Agam becak,sebelum punah. 

Terimakasih telah membaca, semoga bermanfaat :)