Bersyukur

Ketika orang yang dipercaya membuat kecewa.
Sedikit cerita tentang teman lama.
Intinya tiba-tiba menghubungi kembali untuk bertanya tentang usaha dagang baju. Namanya teman lama, dengan senang hati menjelaskan usaha dan semangat untuk berjualan. Akhirnya, dia tertarik berjualan baju dari pada hp tidak menghasilkan rupiah . Pertama ambil baju dan pembayaran lancar. Untuk ke-3 kalinya datang kerumah seperti biasanya ambil baju, tapi tidak biasanya dia tidak langsung bayar. Dalam hati yasudahlah teman lama dan bisa di pecaya. Nah, akhir-akhir ini baru ingat saya dia belum bayar dan saya tagih. Seperti bait kalimat pertama, membuat kecewa karena dia tidak bertanggung jawab. Nominalnya lumayan buat saya yang online shop kecil, kurang lebih 56pcs buk dengan harga perpcs Rp 25.000. Buat saya uang segitu buat kulakan untuk di putar lagi uangnya. Berkali-kali menagih sampai mengemia nagihnya. Yasudahlah, kata bojo ikhlaskan. Intinya kepada siapapun berhati-hati walaupun pertamanya baik. Berhati-hati sampai akhir itu penting jika tidak ingin kecewa. Kelinci nan lucu, pada akhirnya mengerong dan merusak tanah dan tanaman disekitrnya.
Sedikit meluapkan isi hati yang galau ,hahahah.

Tapi Alhamdulillah, setelah ikhlas akhirnya dapat rejeki lain. Setiap hari orderan lancar dan ada setiap hari. Dan modal bisa terkumpul lagi . Alhamdulillah. Lebih banyak bersyukur untuk saat ini . Akhirnya menganggap jika yang mengecewakan lebih membutuhkan dan semoga bermanfat. Amiiin

Komentar

Postingan Populer