Hari Santri di Jombang
Hari santri nasional diperingati tanggal 22 Oktober 2018. Saya jujur juga baru tahu jika 22 Oktober adalah hari santri nasional. Saya tahu juga karena saya pulang ke Jombang. Saya ke Jombang naik bis dengan suami dan anak, kami turun di depan stasiun Jombang. Nah, depan stasiun Jombang ada alun-alun Jombang. Saya pertamanya tidak heran alun-alun Jombang ramai sekali. Karena dari saya kecil bahkan bapak ibu saya pacaran dulu kalau malam minggu alun-alun Jombang selalu ramai karena tempat muda-mudi dan keluarga berkumpul. Di dalam Alun-alun Jombang yang jelas ada tahu solet,kerupuk upil dan jagung bakar yang sangat legendaris. Banyak juga yang jual mainan dan tempat bermain untuk anak-anak, misalnya mandi bola, odong-odong, pancing-pancingan, robot-robotan dan masih banyak lagi. Walaupun di Jombang sekarang sudah maju pesat, banyak sekali cafe hits, tempat makanan yang pupuler/ kekinian, sampai ada KFC tetap aja alun-alun Jombang tempat nongkrong nostalgia yang paling ramai. Apalagi alun-alun dekat dengan Masjid Jami' Jombang yang terkenal bagus ornamennya.
Kembali lagi ke pokok bahasan hari Santri. Alun-alun ramai sekali ketika saya lewat, tapi ramainya tidak seperti biasanya. Akhirnya tanya ke tukang becak yang saya tumpangi, dan bapaknya menjawab ada pasar santri. Beberapa meter terlihat juga spanduk dan gapura dengan tulisan " Hari Santri dan Pasar Santri 2018". Gembira dong hati saya, waktu pulang ke Jombang pas hari santri. Yey tiba hari Sabtu saya dan suami memutuskan untuk ke Alun-alun Jombang untuk melihat kemeriahan. Gapura dengan tulisan pasar santri menyambut. Ternyata banyak anak pondok para santri buka stand menjual dagangan. Wow, terharu dan bangga gitu. Masih muda-muda jiwa pengusahanya tinggi. Yang di jual juga beraneka ragam. Ada tas, sepatu, CD, aksesoris handmade dari mereka dan semuanya bagus. Makanan juga beraneka ragam dari yang ringan sampai yang berat. Ada masakan daerah misalnya gudeg, semanggi,kerak telur dan masih banyak lagi yang saya jumpai di daerah Jombang, mungkin itu masakan parasantri yang dari daerah luar Jombang yang ingin mengenalkan masakan daerahnya. Banyak juga acaa yang disediakan panitia, lomba-lomba seperti Halaqol Nasional, festival film santri 2018, kirab akbar santri, senam massal santri, istiqosah qubro, lomba mewarnai untuk anak TK, perkemahan siaga santri, napak tilas muasis. Oh iya acara di mulai tanggal 18-23 September 2018. Dapat informasi untuk acara puncaknya tanggal 22 Agustus 2018 dengan acara apel jajaran oejabat tinggi Jombang dan seluruh santri seJombang, kemudian kirab budaya dari GOR ke jalan GusDur mengenakan baju koko dan sarung. Setahu saya acara puncaknya itu, itu juga dapat info dari ibunda tercinta saya yang ikut jadi panitia ternyata hahaha. Untuk acara puncak lainnya bisa googling aja setelah tanggal 22 Oktober 2018 pasti sudah keluar di media online kemeriahan hari santri di Jombang. Aslinya ingin ikut memeriahkan tapi saya harus balik ke Surabaya karena 22 Oktober 2018 harus kembali kerutinitas bekerja. Tapi saya setidaknya bisa menikmati pada tanggal 20-21 Oktober 2018 hari santri di pasar santri 2018 di Jombang,di syukuri saja. Semoga acara seperti ini bisa berjalan setiap tahun dan lebih meriah lagi walaupun ini sudah sangat meriah.
Terimakasih sudah membaca :)
Komentar
Posting Komentar